Rabu, 10 November 2010

SMPN 6 Tasikmalaya Jadi Sekolah Permata Bangsa


Kota Tasikmalaya, Senin 8/11/2010 Di SMP N 6 Jl. Cilembang Kota Tasikmalaya dilaksanakan kegiatan Kota Permata Bangsa, Kerukunan Sekolah Permata Bangsa dan Peresmian Kantin Jujur tingkat Kota Tasikmalaya yang dibuka secara resmi oleh Walikota Tasikmalaya Drs.H. Syarif Hidayat M.Si didampingi Wakil Walikota Tasikmalaya Ir.H. Dede Sudrajat MP, Asisten Pidana Khusus Kejati Jawa Barat Slamet Riyadi SH.,MH, Ketua Umum gerakan Permata Bangsa DR. Dodi Susanto beserta unsur forum konsultasi daerah Kota Tasikmalaya. yang sekaligus dikukuhkannya Kota Tasikmalaya dicanangkannya sebagai Kota Permata bangsa, dalam hal ini SMP N 6 Kota Tasikmalaya yang menerima anugrah dari Ketua Umum Gerakan Permata Bangsa.



Walikota dalam sambutannya menyambut kegiatan yang dilaksanakan yaitu gerakan permata bangsa yang merupakan pendidikan karakter sejak dini yang diaplikasikan salah satunya dengan kantin kejujuran "nanti di pemkot akan di coba kantin kejujuran" katanya ketika diwawancara. Walikota juga menyampaikan dengan pemilihan Kota Tasikmalaya ini menandakan Kota Tasikmalaya adalah wilayah yang aman dan diakhir sambutan beliau menyampaikan bahwa manusia menjadi manusia karena pendidikannya bukan karena kelahiranya "man become a man with educations not the born" pungkasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Drs. Endang M.Pd dalam laporannya menyampaikan tujuan pencanangan ini yaitu membangkitkan rasa cinta tanah air, kebanggaan berbangsa dan bernegara, patriotisme serta mendorong implementasi perda no.12 tahun 2009 tentang tata nilai juga menanamkan kembali nilai jati diri dan karakter bangsa yanga berlandaskan agama, pancasila dan budaya. dijelaskan pula bahwa kegiatan diikuti oleh 150 orang peserta yang terdiri dari para kepala sekolah dari tingkat SD sampai dengan SMA/SMK "ini sebagai pencanangan pembinaan nilai-nilai jati diri bangsa dan budi pekerti luhur peserta didik" pungkasnya.



Kepala Sekolah SMPN 6 Kota Tasikmalaya dalam pemaparannya menyampaikan bahwa kehadiran permata bangsa telah memberikan energi bagi warga pendidikan dalam pembinaan jati diri dan karakter bangsa "nanti dalam aplikasinya akan melaksanakan pembinaan siswa berkelanjutan, gerakan 5 menit tertib, 5 menit bersih, pengajian setiap hari pada jam pertama, gerakan asmaulhusna, dan gerakan cinta bangsa melalui lagui" paparnya.

1 komentar:

Rabu, 10 November 2010

SMPN 6 Tasikmalaya Jadi Sekolah Permata Bangsa


Kota Tasikmalaya, Senin 8/11/2010 Di SMP N 6 Jl. Cilembang Kota Tasikmalaya dilaksanakan kegiatan Kota Permata Bangsa, Kerukunan Sekolah Permata Bangsa dan Peresmian Kantin Jujur tingkat Kota Tasikmalaya yang dibuka secara resmi oleh Walikota Tasikmalaya Drs.H. Syarif Hidayat M.Si didampingi Wakil Walikota Tasikmalaya Ir.H. Dede Sudrajat MP, Asisten Pidana Khusus Kejati Jawa Barat Slamet Riyadi SH.,MH, Ketua Umum gerakan Permata Bangsa DR. Dodi Susanto beserta unsur forum konsultasi daerah Kota Tasikmalaya. yang sekaligus dikukuhkannya Kota Tasikmalaya dicanangkannya sebagai Kota Permata bangsa, dalam hal ini SMP N 6 Kota Tasikmalaya yang menerima anugrah dari Ketua Umum Gerakan Permata Bangsa.



Walikota dalam sambutannya menyambut kegiatan yang dilaksanakan yaitu gerakan permata bangsa yang merupakan pendidikan karakter sejak dini yang diaplikasikan salah satunya dengan kantin kejujuran "nanti di pemkot akan di coba kantin kejujuran" katanya ketika diwawancara. Walikota juga menyampaikan dengan pemilihan Kota Tasikmalaya ini menandakan Kota Tasikmalaya adalah wilayah yang aman dan diakhir sambutan beliau menyampaikan bahwa manusia menjadi manusia karena pendidikannya bukan karena kelahiranya "man become a man with educations not the born" pungkasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Drs. Endang M.Pd dalam laporannya menyampaikan tujuan pencanangan ini yaitu membangkitkan rasa cinta tanah air, kebanggaan berbangsa dan bernegara, patriotisme serta mendorong implementasi perda no.12 tahun 2009 tentang tata nilai juga menanamkan kembali nilai jati diri dan karakter bangsa yanga berlandaskan agama, pancasila dan budaya. dijelaskan pula bahwa kegiatan diikuti oleh 150 orang peserta yang terdiri dari para kepala sekolah dari tingkat SD sampai dengan SMA/SMK "ini sebagai pencanangan pembinaan nilai-nilai jati diri bangsa dan budi pekerti luhur peserta didik" pungkasnya.



Kepala Sekolah SMPN 6 Kota Tasikmalaya dalam pemaparannya menyampaikan bahwa kehadiran permata bangsa telah memberikan energi bagi warga pendidikan dalam pembinaan jati diri dan karakter bangsa "nanti dalam aplikasinya akan melaksanakan pembinaan siswa berkelanjutan, gerakan 5 menit tertib, 5 menit bersih, pengajian setiap hari pada jam pertama, gerakan asmaulhusna, dan gerakan cinta bangsa melalui lagui" paparnya.

1 komentar: